Berikutrangkuman lengkap materi PKN kelas 7 pada bab 5 yang membahas tentang Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE kelas 7 K13 revisi terbaru yang diterbitkan Kemendikbud. berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan umat beragama
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Negara Indonesia merupakan negara pluralisme, di mana di dalamnya terdapat ribuan suku dan bangsa yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Sebagai negara multikultural, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam negeri. Karena keberagamannya tersebut, beberapa konflik etnis dan agama acap kali terjadi sehingga menimbulkan perpecahan dan kekerasan. Misalnya saja Kerusuhan Poso, yang merupakan konflik antara umat Muslim dan umat Kristen di Poso, Sulawesi Tengah, terjadi pada tahun 1998 hingga awal 2000-an Anggraini, 2023. Konflik ini dipicu oleh ketegangan etnis dan agama, serta perselisihan politik lokal. Ribuan orang tewas dalam kerusuhan ini dan mengakibatkan banyak kerusakan properti. Tantangan lain yang turut menghantui Indonesia sebagai negara plural adalah memastikan bahwa semua warga Indonesia, terlepas dari latar belakang budaya, agama, atau suku bangsa, diperlakukan secara adil dan setara di semua aspek kehidupan. Diskriminasi terhadap kelompok minoritas masih ada dalam beberapa bentuk, baik dalam akses terhadap pendidikan, lapangan kerja, atau hak-hak mengatasi berbagai permasalahan di atas, maka pemerintah mencoba untuk membawakan sebuah konsep sosial baru di lingkungan masyarakat. Konsep tersebut disebut dengan masyarakat madani. Masyarakat madani adalah suatu konsep dimana sekelompok peradaban berpegang teguh pada nilai-nilai sosial, mencakup kesetaraan, toleransi, dan kemanusiaan Muhammad, 2023. Dalam masyarakat madani, warga negara dianggap memiliki peran penting dalam membangun dan menjaga kehidupan berkomunitas yang beradab. Mereka diharapkan berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, baik dalam ranah politik, ekonomi, maupun sosial. Konsep ini menggambarkan suatu tatanan sosial yang melibatkan partisipasi aktif dan tanggung jawab warga negara dalam mengurus urusan publik. Dengan adanya konsep masyarakat madani ini, warga negara dijamin kebebasan serta kesetaraannya dalam bermasyarakat Nasution, 2016, Adanya konsep masyarakat madani mencoba untuk mengkolaborasikan hak asasi manusia dan Pancasila dalam satu garis lurus. Konsep ini memberikan pemahaman bahwasanya sebagai seorang individu, kita memiliki hak dan kewajiban untuk saling menghargai dan menghormati satu sama Persahabatan Ormas Keagamaan LPOK adalah suatu lembaga yang bertujuan untuk memfasilitasi dialog, kerjasama, dan memperkuat hubungan antara organisasi masyarakat ormas keagamaan di Indonesia. LPOK didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan kerukunan antarumat beragama, membangun saling pengertian, dan meningkatkan toleransi antara berbagai kelompok keagamaan di Indonesia. LPOK menjadi wadah bagi para pemimpin dan anggota ormas keagamaan untuk bertemu, berdiskusi, dan menjalin hubungan yang positif. LPOK berusaha untuk menciptakan atmosfer yang saling menghormati perbedaan agama dan keyakinan, serta mengedepankan dialog yang konstruktif untuk menyelesaikan perbedaan pandangan atau konflik yang mungkin timbul. LPOK berperan dalam memfasilitasi kegiatan dialog antar ormas keagamaan, seminar, lokakarya, pertemuan, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan saling pengertian antara umat beragama. LPOK juga berupaya untuk mengedepankan upaya-upaya penyelesaian konflik secara damai dan membantu meredakan ketegangan antara ormas keagamaan. Melalui kerjasama dan dialog yang diadakan oleh LPOK, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara ormas keagamaan di Indonesia, serta mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kerukunan antarumat beragama. Dengan demikian, LPOK berperan penting dalam upaya membangun persaudaraan dan toleransi di tengah masyarakat Indonesia yang beragam dalam hal agama dan kepercayaan. LPOK sendiri telah mengimplementasikan nilai-nilai masyarakat mandiri itu sendiri. Pertama, LPOK secara tidak langsung mempromosikan nilai toleransi dengan mengedepankan dialog yang terbuka, saling menghormati, dan saling mendengarkan antara anggota ormas keagamaan. Dalam dialog tersebut, pihak-pihak yang terlibat diharapkan dapat menghargai perbedaan agama, keyakinan, dan pandangan, serta mencari kesamaan dan titik temu untuk membangun kerjasama yang lebih baik. Kedua, LPOK dapat membangun keterbukaan dengan memfasilitasi pertemuan terbuka, lokakarya, atau seminar yang melibatkan berbagai pihak dari ormas keagamaan. Dalam forum ini, anggota LPOK dapat berbagi pengalaman, pemikiran, dan pandangan mengenai isu-isu keagamaan yang relevan, sehingga tercipta pemahaman yang lebih mendalam dan mendorong perspektif yang inklusif. Ketiga, LPOK mendorong penerapan nilai keadilan dalam segala aspek kegiatan dan interaksi antar anggota ormas keagamaan. Hal ini termasuk dalam pengambilan keputusan, alokasi sumber daya, dan distribusi manfaat yang adil serta berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat. Keempat, LPOK mendorong partisipasi aktif dari anggota ormas keagamaan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Partisipasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih demokratis, memperkuat peran masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, dan menciptakan rasa memiliki yang kuat terhadap hasil yang implementasi nilai-nilai masyarakat madani ini, LPOK dapat berperan sebagai agen perubahan yang memperkuat kerukunan antarumat beragama, membangun pemahaman yang lebih baik, dan mempromosikan kehidupan berdampingan yang harmonis di masyarakat Indonesia. Namun tentunya organisasi masyarakat ini tidak dapat berjalan sendiri dalam rangka mewujudkan konsep masyarakat madani di Indonesia. Peran aktor lain sangat mempengaruhi keberhasilan konsep masyarakat mandiri itu sendiri. Salah satunya yakni peran penting mahasiswa. Mahasiswa yang dilabeli agent of change memiliki peranan untuk mendukung visi dan misi LPOK. Misalnya saja dengan turut bergabung ke dalam organisasi-organisasi perjuangan kesetaraan dan toleransi, sampai dengan aktif mempromosikan eksistensi organisasi masyarakat yang eksistensinya belum terdengar di kalangan umum. Mahasiswa juga dapat mengoptimalkan perannya dengan bersungguh-sungguh dalam memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mendapat banyak kajian menarik seputar keberagaman yang ke depannya tentu membutuhkan gagasan dan inovasi mereka untuk output yang lebih PUSTAKAAnggraini, F. 2023. Konsep Pluralisme Agama Dalam Pandangan Abdurrahman Wahid Dan John Hick. Undergraduate S1 thesis. Muhammad, P. W. 2023. Konsep Masyarakat Madani Dalam Demokrasi Pancasila. Jurnal Cendekia Ilmiah. 26 A. R. 2016. Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani . Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 82. Lihat Kebijakan Selengkapnya
Dalamkegiatan ini para delegasi memanfaatkan kesempatan untuk menjalin kerjasama antar institusi dalam berbagai bidang. Salah satu kesempatan yang terbuka bagi USD adalah kerjasama dengan University of Saint Joseph (USJ) Macau, China dalam mengawali pembukaan prodi Sastra Mandarin.
Kerjasama Antarumat BeragamaKerjasama Antarumat Beragama, Pasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.” Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan dan beribadah menurut agama yang antarumat beragama dalam berbagai bidang kehidupan dilakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup. Meskipun demikian, kerjasama antarumat beragama bukan dalam hal keyakinan agama. Hal ini lebih pada upaya menciptakan kerukunan hidup antarpemeluk agama dengan mengembangkan sikap saling hormat menghormati dan toleransi. Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut. 1 saling menghormati umat seagama dan berbeda agama; 2 saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama; 3 sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama. Dengan demikian, ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama yang mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di bawah fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang coba buatlah karangan tentang pengalaman kalian ketika kerja sama dengan teman-teman dari berbagai agama. Kumpulkan hasilnya pada guru juga Dampak positif dan negatif keberagaman masyarakat IndonesiaKerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan terwujud apabila setiap anggota masyarakat dapat mengembangkan sikap saling menghormati, saling menghargai antar suku, agama, ras, dan antargolongan. Back to top button
Kedudukansosial. a) Buruh tani berada di lapisan terendah dalam masyarakat. b) Buruh tani hanya bekerja untuk menyambung hidup dan tidak sempat untuk memikirkan hal lain kecuali bekerja dan bekerja untuk “makan” besok. c) Tidak memiliki latar belakang kecerdasan dan pengalaman untuk mengelola pertanian. 0% found this document useful 0 votes54 views5 pagesOriginal TitleBAB 5. KELAS dalam Berbagai Bidang KehidupanCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes54 views5 pagesBAB 5. KELAS Dalam Berbagai Bidang KehidupanOriginal TitleBAB 5. KELAS dalam Berbagai Bidang KehidupanJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. KerjasamaYang Baik Dalam Bekerja. Rabu, 15 Juli 2020 07:39 WIB. Sace labhetha nipakam sahayam, Saddhimcaram sadhuviharidhiram. Abhibhuyya sabbani parissayani, Careyya ten’ attamano satima. Apabila dalam pengembaraanmu engkau dapat menemukan seorang sahabat yang berkelakuan baik, pandai, dan bijaksana, maka hendaknya engkau berjalan

Sebagai bangsa Indonesia, setiap warga negara harus memahami makna yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda, setiap warga negara harus tetap kerja sama bersatu padu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional yakni negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan penting kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam pergaulan di masyarakat, setiap warga negara harus menjauhkan diri dari perilaku eksklusivisme. Sikap eksklusivisme dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa karena membuat kelompok sendiri tanpa mau melakukan kerja sama dengan warga negara lainnya dalam berbagai bidang kehidupan untuk memajukan bangsa dan negara yang menunjukkan mencintai persatuan dan kesatuan harus tampak dalam kehidupan kita sehari-hari. ”Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” merupakan suatu ungkapan yang menyatakan betapa besarnya arti persatuan dan kesatuan. Apabila bersatu padu, kita tidak hanya teguh dalam arti lebih kuat dalam menghadapi permasalahan, tetapi juga mampu menyelesaikan persoalan yang tidak dapat kita selesaikan ini adalah wujud kerjasama dalam berbagai lingkungan , yaitu antara lainKerjasama dalam Kehidupan SekolahMelaksanakan tugas piket petugas upacara dengan teman membersihkan lingkungan tugas kelompok Kerjasama dalam Kehidupan MasyarakatKerja bakti membersihkan lingkungan hari-hari besar kegiatan ronda malam untuk menjaga keamanan membantu saat anggota masyarakat ada yang mengadakan dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraWarga negara bekerjasama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional melalui pembayaran hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang diatur aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari sosial yang tertib dan tentram hanya dapat dicapai melalui kerja sama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. Keluarga yang utuh terbentuk karena adanya kerja sama antaranggota keluarga untuk bersatu padu mewujudkan keharmonisan. Hubungan dan ikatan keluarga akan terjalin utuh apabila kita semua menjadi bagian tak terpisahkan didalamnya. Keluarga yang menjunjung persatuan dan kesatuan akan menciptakan rasa aman, tentram, dan kehidupan masyarakat, semangat persatuan dan kesatuan sangat diperlukan. Kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat akan melahirkan kehidupan masyarakat yang bersatu dalam kerukunan dan keharmonisan bersama. Meskipun masyarakat terdiri atas orang-orang yang beragam, dalam masyarakat kita menjadi bagian keluarga besar yang memiliki semangat persaudaraan dan kebersamaan dalam hidup memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, arti penting kerja sama dalam berbagai kehidupan di negara Indonesia bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara diantaranya sebagai persatuan dan kesatuan persaudaraan dan timbulnya semangat gotong royong dan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat di efektifitas dan efisiensi dalam bekerjaAktivitas wawancara dengan tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal kalian tentang pelaksanaan gotong royong yang masih berlaku di masyarakat. Gunakan format wawancara yang telah kalian siapkan. Mulailah dengan mengamati bentuk gotong royong yang ada di masyarakat, tentukan tokoh masyarakat yang akan menjadi narasumber, susunlah daftar pertanyaan, lakukan wawancara dengan narasumber, susun hasil wawancara dalam bentuk laporan wawancara, serta sajikan di depan kelas. Tugas ini dilakukan secara kelompok. Buatlah laporan hasil wawancara kalian secara lengkap dan menarik. Kumpulkan pada guru Tugas Wawancara Pelaksanaan Gotong RoyongKelompokKelompok 3AnggotaUdin, Beni, Lani, SitiNarasumberBapak Haris Sarnoto Ketua RWTempat WawancaraDesa LumbirTanggal Wawancara10 Maret 2022PertanyaanApa arti gotong royong ?Apa manfaat gotong royong bagi masyarakat?Apa tujuan diadakan gotong royong?Berapa kali masyarakat di sekitar ini melakukan gotong royong ?Apakah masyarakat disekitar sini melakukan gotong royong dengan tingkat kesadaran yang tinggi ?Bagimana cara bapak membangun semangat gotong royong masyarakat didaerah ini ?Apakah pendapat warga disekitar sini tentang dadakannya gotong royong ?Apakah kegiatan gotong royong bermanfaat bagi masyarakat di sekitar sini ?Bagimana kiat bapak dalam mempertahankan kegiatan ini ?Kegiatan apa saja yang dilakukan masyarakat dalam bergotong royong ?JawabanMenurut beliau gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas atau gotong royong bagi masyarakat adalah untuk meringankan pekerjaan serta mempererat persatuan dan kesatuan utama melakukan gotong royong adalah emperkuat dan menjalin persaudaraan, menumbuhkan sikap saling tolong menolong, dan mempererat rasa beliau warga masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong sesuai dengan kebutuhan. Bisa saja dalam satu bulan mereka melakukan lebih dari satu kali kegiatan gotong beliau warga desa Lumbir melaksanakan kegiatan gotong royong dengan kesadaran yang tinggi. Setiap kegiatan selalu dihadiri oleh membangun semangat gotong royong dalam masyarakat adalah dengan menjadi suri tauladan, yaitu dengan selalu hadir pada kegiatan warga kegiatan gotong royong sangat bermanfaat dan perlu terus dilestarikan akan kerukunan antar warga tetap melestarikan kegiatan gotong royong dapat dilakukan dengan cara memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya kegiatan gotong yang dilakukan warga dengan gotong royong antara lain membersihkan tempat-tempat umum seperti jalan, tempat ibadah, serta kegiatan pembahasan mengenai Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

ReformasiPGRI sesuai dengan visi dan misi yang di kemukakan di atas hanya dapat terwujud apabila di dasari nilai-nilai keterbukaan yaitu sebagai berikut: Pertama, keterbukaan terhadap partisipasi. Di masa lalu, kehidupan organisasi cenderung mengikuti dan melakukan “apa maunya” pimpinan.
MenurutPamudji, pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan melibatkan interaksi antar individu bekerja bersama-sama sampai terwujud tujuan yang dinamis. Lebih lanjut ia berpendapat bahwa unsur utama kerjasama ada tiga yakni adanya individu-individu, adanya interaksi, dan adanya tujuan yang sama.

Tujuankerjasama ekonomi antar negara dijabarkan sebagaimana berikut : 1. Memperluas pemasaran produk lokal. Tujuan kerjasama ekonomi antar negara yang pertama adalah memperluas permasaran produk lokal. Kegiatan ekonomi tidak hanya terpusat disuatu daerah atau dalam batas suatu wilayah tertentu saja. Jalinan kerjasamaekonomi antarnegara

adalahkerjasama bilateral antar pemerintah daerah dalam berbagai sector. Umumnya kerjasama jenis ini berjalan efektif, karena bersifat jangka pendek, setelah tujuan kerjasama dicapai, kerjasama dihentikan. Kegiatan kerjasama regional tanpa kelembagaan ini dapat digunakan untuk manajemen wilayah
4 Melaporkan hasil kegiatan kerjasama antar desa yang dilaksanakan oleh BKAD kepada BPD dengan tembusan bupati, melalui camat. Dalam pelaksanaan kegiatan PISEW, struktur BKAD seperti dalam diagram berikut: CAMAT Selaku Pembina (PP 18/2016 psl. 50 ayat 3) BADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD) (Ketua, Bendahara, dan Sekretaris)
.
  • m4k842umcq.pages.dev/446
  • m4k842umcq.pages.dev/450
  • m4k842umcq.pages.dev/423
  • m4k842umcq.pages.dev/304
  • m4k842umcq.pages.dev/459
  • m4k842umcq.pages.dev/477
  • m4k842umcq.pages.dev/105
  • m4k842umcq.pages.dev/396
  • kerjasama antar anggota masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dapat