Naskah bukan sekedar naskah. Dalam Teater Ayahku Pulang Karya Usmar Ismail ini menyimpan banyak sekali Pesan yang ingin disampaikan oleh Penulis Naskah. Yaitu, Usmar Ismail (20 maret 1921- 02 Januari 1971). ia adalah seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia yang berdarah Minangkabau.
MBAH KAWIT. Saya tahu, saya sudah nggak kuat Denmas! Di sini hawanya panas, sudah nggak betah, saya. minta pamit! Silakan, mangsa borong apa jadinya Magersaren ini, Denmaaaasss! (PANDHANGANNYA MAKIN GELAP, JATUH, TIDAK SADARKAN DIRI) tuk atawa mata air.Home Resensi sastra Resensi Naskah Satru : Manusia Sunda. Resensi Naskah Satru : Manusia Sunda by Salam Budaya, membahas mengenai tatarias di dalam seni teater. ketika anda menonton pementasan teater atau drama pastinya anda sudah tidak heran lagi dengan aktor/aktris yang di rias menjadi seseorang yang mungkin tidak bisa di kenali lagi. tatarias memiliki fungsi yang membuat pemain dapat memerankan sebuah karakter dengan profesional walau tata rias yang harus terlihat aneh namun itulah tata Tindak Tutur Ekspresif Pada Naskah Drama Ayahku Pulang Karya Usmar Ismail. Alfi khoiru An Nisa. BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. pada tokoh dalam pementasan drama yang berjudul Ayahku Pulang yang dituliskan oleh Usmar Ismail yang dipentaskan oleh Teater Tuang. Data yang digunakan adalah tuturan dari tokoh yang sesuai dengan .